Sate merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer dan memiliki banyak variasi. Kita mengenal sate ayam, sate kambing, sate Padang, hingga sate lilit khas Bali. Namun ada satu jenis sate yang cukup unik dan mulai banyak diminati, yaitu sate kelinci. Rasanya yang gurih, empuk, serta aromanya yang khas membuat sate kelinci menjadi hidangan istimewa bagi pecinta kuliner tradisional.
Tidak hanya lezat, daging kelinci juga dikenal memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak, serta diklaim lebih mudah dicerna dibandingkan jenis daging lain. Oleh karena itu, sate kelinci menjadi pilihan yang menarik baik dari sisi rasa maupun manfaat gizinya.
Jika Anda ingin mencoba membuat sate kelinci sendiri di rumah, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mulai dari bahan, bumbu marinasi, cara membakar, hingga tips agar sate kelinci tidak amis dan tetap empuk.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai memasak, pastikan semua bahan tersedia. Berikut daftar bahan utama untuk membuat sate kelinci:
Bahan Utama:
- 500 gram daging kelinci segar, potong dadu kecil
- Tusuk sate secukupnya
- 2 sdm air jeruk nipis
- Garam secukupnya
Bumbu Marinasi (Perendaman):
- 5 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 2 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm minyak goreng
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
Bumbu Oles Saat Membakar:
- 5 sdm kecap manis
- 2 sdm margarin atau minyak kelapa
- 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
Cara Membuat Sate Kelinci yang Nikmat
Berikut langkah-langkah membuat sate kelinci agar hasilnya empuk, tidak amis, dan sempurna:
1. Persiapan dan Pembersihan Daging
Langkah pertama yang sangat penting adalah membersihkan daging kelinci dengan baik agar tidak berbau amis. Caranya:
- Cuci daging kelinci di air mengalir.
- Lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan selama 10–15 menit.
- Bilas kembali hingga bersih.
Langkah ini membantu menghilangkan aroma liar pada daging kelinci.
2. Potong dan Tusuk Daging
Potong daging kelinci berbentuk dadu kecil agar cepat matang saat dibakar. Jangan buat terlalu besar, karena daging kelinci cenderung cepat kering.
Kemudian tusukkan daging ke tusuk sate, biasanya 4–5 potongan per tusuk.
3. Rendam dengan Bumbu Marinasi
Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas menggunakan blender atau ulekan.
Campurkan dengan kecap manis, minyak, merica, ketumbar, garam, dan gula. Aduk rata lalu lumuri seluruh sate dengan bumbu.
Diamkan selama 30 menit hingga 2 jam agar bumbu meresap sempurna.
Tips: Semakin lama marinasi, semakin enak rasa sate.
4. Siapkan Olesan Saat Membakar
Campurkan kecap manis dan margarin untuk olesan, lalu aduk hingga rata. Olesan ini membantu sate menjadi lebih wangi, tidak kering, serta memberikan warna yang menarik.
5. Proses Membakar
Panggang sate di atas arang atau pemanggang grill agar aroma lebih harum dan autentik. Gunakan api sedang supaya sate matang merata.
Saat memanggang:
- Balik sate sesekali agar tidak gosong.
- Olesi bumbu kecap dan margarin setiap kali dibalik.
Waktu memasak biasanya 7–10 menit tergantung ukuran daging.
Jika muncul bagian gosong sedikit, itu justru menambah cita rasa khas sate tradisional.
Sajian Pelengkap Sate Kelinci
Sate kelinci semakin lezat jika disajikan dengan pelengkap seperti:
✔ Bawang goreng
✔ Irisan bawang merah dan tomat
✔ Sambal kacang atau sambal kecap
✔ Lontong atau nasi hangat
✔ Jeruk limau sebagai penyegar rasa
Hidangan ini sangat cocok disantap selagi hangat karena tekstur daging kelinci paling nikmat ketika baru selesai dibakar.
Tips Agar Sate Kelinci Empuk dan Tidak Amis
Agar hasil sate maksimal, perhatikan tips berikut:
- Gunakan daging kelinci muda agar lebih empuk.
- Jangan membakar terlalu lama karena daging akan mudah kering.
- Marinasi dengan rempah seperti jahe dan lengkuas sangat membantu menghilangkan bau amis.
- Jika ingin lebih empuk, rendam sate dengan nanas parut atau papaya muda selama 5 menit (jangan terlalu lama agar daging tidak hancur).
Manfaat Daging Kelinci
Selain lezat, daging kelinci memiliki beberapa manfaat kesehatan:
- Tinggi protein
- Rendah lemak
- Mengandung vitamin B12 dan zat besi
- Baik untuk pertumbuhan anak
- Cocok untuk diet rendah kolesterol
Tidak heran jika sate kelinci semakin diminati sebagai menu keluarga maupun usaha kuliner.
Penutup
Sate kelinci adalah salah satu hidangan tradisional yang memadukan aroma rempah, cita rasa gurih, dan tekstur daging yang khas. Proses pembuatannya cukup sederhana, dan dengan teknik marinasi serta pembakaran yang tepat, Anda bisa menikmati sate kelinci yang lezat di rumah.
Baik untuk sajian harian, menu akhir pekan, maupun ide bisnis kuliner, sate kelinci selalu memiliki tempat di hati para pecinta masakan Nusantara.
Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat sate kelinci yang empuk, wangi, dan menggugah selera!