Jumat, 1 September 2023 – 21:46 WIB

Jakarta – Permasalahan Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat mulai dari konsumen yang mengalami rangka karatan, hingga patah. Tapi, ternyata minat jual beli kendaraan dengan rangka eSAF masih dikatakan baik. 

Baca Juga :

Kemendag Ikut Ngomong soal Rangka Motor eSAF Patah, Begini Katanya

Edwin Kartawinata selaku Head of Digital Business Adira Finance mengatakan bahwa di platform jual beli motor baru dan bekas, Momotor.id masih menyediakan model-model motor yang memakai rangka eSAF. 

“Kasus (Rangka eSAF) sebenarnya tidak menutup minat orang-orang langsung berpindah mencari motor lain. Saya tidak bisa berkomentar banyak, tapi berdasarkan data Momotor.id sendiri masih ada motor dengan rangka eSAF,” ujarnya dalam acara EVperience, di Mall Kelapa Gading, Jakarta Timur, dikutip VIVA Otomotif pada Jumat, 1 September 2023. 

Baca Juga :

Vespa Baru Rp176 Juta Mengaspal di Indonesia

Edwin juga menyampaikan bahwa kasus rangka eSAF tidak berpengaruh ke penjualan motor di Momotor, “Itu (terkait rangka eSAF) tidak berdampak ke penjualan di Momotor,”

Baca Juga :

PT Timah Cetak Laba Rp 16,2 Miliar di Kuartal II-2023

Untuk diketahui, rangka eSAF digunakan pada beberapa sepeda motor Honda yaitu Genio 2019, BeAT 2020, Scoopy 2020, dan Vario 160 rakitan 2022. 

Terkait dengan inspeksi khusus untuk kendaraan dengan rangka eSAF, Edwin mengatakan tidak ada untuk hal tersebut.

“Inspeksi khusus sih nggak ada sejauh ini. Tapi, misal ada konsumen yang ingin melakukan tukar tambah ya pastinya kita inspeksi bodi, ban, kampas, rem. Paling kita cek, kerangka nya ada karat atau tidak,” jelas Edwin. 

“Memang secara transparan kita cek. Kemudian hasil inpeksi akan dilihat sendiri oleh rekanan diler dan mereka melakukan penawaran, kami akan teruskan hasil dari inspeksi ke rekanan diler kami,” tambahnya. 

Sebagai informasi tambahan, babak baru terkait rangka eSAF ini sudah memasuki tuntutan untuk PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan recall atau menarik kembali semua unit yang menggunakan rancang bangun tersebut. 

Tuntutan tersebut muncul dalam bentuk petisi, diketahui ada dua petisi yang di buat. Pertama yakni berjudul Recall Rangka eSAF Honda 2019-2023. Kedua, terdapat petisi yang berisi adanya garansi rangka hanya selama satu tahun dari pihak AHM membuat konsumen merugi.

Halaman Selanjutnya

“Inspeksi khusus sih nggak ada sejauh ini. Tapi, misal ada konsumen yang ingin melakukan tukar tambah ya pastinya kita inspeksi bodi, ban, kampas, rem. Paling kita cek, kerangka nya ada karat atau tidak,” jelas Edwin.