Selasa, 17 Oktober 2023 – 11:12 WIB

Taiwan, 17 Oktober 2023 – SYM, produsen sepeda motor asal Taiwan, resmi meluncurkan ADX 125, sebuah skuter adventure baru yang dirancang untuk pengendara yang menyukai penjelajahan.

Baca Juga :

Indonesia Incar Jualan Sepeda Motor di Afrika

Skuter matik ini hadir dengan desain yang tangguh dan kokoh, serta fitur-fitur yang mendukung performa di medan non-aspal meski tidak sampai ke level offroad.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Greatbiker, SYM ADX 125 memiliki desain yang tangguh dan kokoh, dengan bodi yang ramping dan aerodinamis. Tampilannya mirip dengan Honda ADV 160.

Baca Juga :

Terpopuler Otomotif: Sepeda Motor Buatan RI Laris di Luar Negeri, Mobil Laku 149 RIbu Unit



VIVA Otomotif: SYM ADX 125

Bagian depan skuter ini dilengkapi dengan lampu LED yang tajam, serta windshield yang besar untuk melindungi pengendara dari angin dan hujan.

Baca Juga :

Sepeda Motor Baru Ini Bakal Meluncur di Acara MotoGP Mandalika

Di bagian belakang, skuter ini dilengkapi dengan lampu LED yang lebar, serta jok yang nyaman untuk berboncengan ke luar kota.

Meski mengusung tampilan motor petualang, namun suspensi depannya masih menggunakan tipe teleskopik dengan dengan jarak main 100 milimeter.

Sementara itu, suspensi belakang sudah memakai peredam kejut tunggal dengan travel 75 mm. Roda dilingkari ban dual purpose berukuran 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang.

Sistem pengereman baik di bagian depan maupun belakang telah memakai model piringan alias cakram, serta dibekali teknologi anti-lock braking system atau ABS.

SYM ADX 125 ditenagai oleh mesin satu silinder berkapasitas 125cc, yang sistem pendinginannya memanfaatkan udara dan kipas.



VIVA Otomotif: SYM ADX 125

Tenaga yang bisa dihasilkan mencapai 9,5 daya kuda, sementara torsi maksimalnya 9,5 Newton meter. Tenaga disalurkan ke roda belakang, melalui transmisi otomatis berjenis Continuosly Variable Transmission alias CVT.

Motor ini sudah resmi dipasarkan di Inggris dengan harga 3.800 Pound atau setara Rp72 jutaan. Tingginya banderol dikarenakan banyak pajak dan biaya yang dikenakan di negara tersebut.

Halaman Selanjutnya

Meski mengusung tampilan motor petualang, namun suspensi depannya masih menggunakan tipe teleskopik dengan dengan jarak main 100 milimeter.